Lihat judulㅡeh, jadi ingat yang di Korea.
Oke, gak.
안녕하세요! (Halo!)
Kali ini saya mau cerita soal pengalaman saya ikut SUPERCAMP V. Eits, jangan salfok sama huruf di akhir judul ya!
Jadi, kemarin, tepatnya tanggal 5-6 Mei 2018, saya ikut SUPERCAMP V yang diadakan di Cigombong, Bogor. Tempatnya lumayan worth it dan memang tempat untuk camping gitu. Tapi asli, disana panas banget.
Lebih panas daripada Jiminㅡoke cukup.
Nah, berikut ini adalah tempat yang saya maksud!
Berangkat pagi dari sekolah, jam 6 semua kelas 10 udah ngumpul buat pengarahan. Ya ... walaupun akhirnya ngaret juga sih. Lalu, kita semua dikasih makan nasi ayam (walaupun saya gak makan, tapi saya tau ini enak). Setelah itu kita jalan naik tronton. Iya, saya gak salah nulis, kalian gak salah baca, sekolah saya berangkat naik tronton. Satu tronton isinya kira-kira ada 20 orang lah.
Sedikit sedih, tapi ya sudah lah ya.
Sampai sana siang, saya gak tau jam berapa, yang jelas panas sekali. Kita disuruh baris per sangga, di lapangan kosong yang benar-benar gak ada pohon di tengahnya, dan itu asli panas banget.
Nah, udah berapa kali saya bilang kata itu ya?
Di sana saya dan teman-teman melakukan upacara pembukaan. Bayangin gimana rasanya dijemur di siang hari pas matahari tepat di atas kepala. Itu panas banget, men!
Ya, mungkin itu gak pas jam 12 siang, tapi tetap aja rasanya kebakar ya.
Sorenya, kami main games. Seru asli! Saya di sana nangkep ikan, walau awalnya geli duluan karena ikannya kayak udah sekarat begitu. Mungkin dia mabok gara-gara sering ditangkepin, gengs.
Malamnya, kita masak makanan sendiri per tenda. Untungnya, saya satu tenda sama LAKSMAPASA (satuan pramuka di sekolah saya), jadi saya gak perlu repot-repot soalnya sudah dikerjakan sama mereka.
Hehe.
Teman tenda saya masak martabak telur. Itu enak dan caranya mudah, saya baru tau cara buatnya dari mereka juga;
- Jadi telur dikocok, campur garam, merica, kornet, atau tambah apa pun yang kalian mau.
- Lalu siapkan wajan dan minyaknya, panaskan.
- Kalau sudah panas, kulit lumpia dimasukkan dan tuang campuran telur secukupnya ke atasnya.
- Lapisi lagi dengan kulit lumpia.
- Jangan langsung dibalik, tapi tunggu sampai lumayan matang dulu. Apinya kecil saja, lalu kalau membalik usahakan dengan perlahan ya! (Pastinya kalian gak mau kalau masakannya sampai hancur, kan?)
Nah, jadi! Tadi itu resep membuatnya ala saya, hehe.
Saya pikir sudah selesai, tapi masih ada acara api unggun alias pentas seni. Kita tidur mungkin jam 12 malam, lalu bangun subuh untuk ibadah. Setelah itu kita kumpul lagi, gotong royong beresin tenda pleton sekolah, lalu sarapan bersama. Kira-kira itu masih jam 8 pagi, waktu masih banyak. Lalu per sangga kita tracking!
Menurut saya, tracking-nya seru karena saya suka naik-turun gunung. Saran saya sih, naik gunungnya lebih dibanyakin. Itu mau saya sebenarnya, hehe.
Selesai tracking, kita siap-siap pulang!
Saya pikir, wah, akhirnya supercamp yang melelahkan ini selesai juga. Tapi aslinya tidak lelah sih, saya cuma lebay.
Kita upacara penutupan. Sama seperti di hari pertama, hanya beda nama. Tapi itu tepat jam 12 siang dan kulit saya benar-benar terbakar. Kalau tidak salah, kulit lengan saya merah sampai satu minggu dan itu perih.
Oke.
Habis itu kita makan siang, makan ayam. Lalu pulang naik tronton lagi.
Dan berakhirlah SUPERCAMP V!!
Sebagai tanda kalau kita benar ikut Supercamp, kita diberi badge untuk dijahit pada seragam. Bentuknya segi enam, lucu.
Akhirnya saya berpikir setelah ikut Supercamp.
Acara ini sebenarnya saya malas sekali ikut. Saya pikir, buat apa? Tapi ternyata memang ada gunanya. Di sana kita dibuat lebih mengenal alam dan lebih teratur. Dari games yang ada, kita diajak untuk kerjasama.
Lalu yang paling utama: refreshing.
Serius, itu benar. Kita sebagai pelajar, tentunya sudah lelah dengan segala tugas. Dengan Supercamp, kita diajak untuk lebih enjoy your life dengan cara yang asik. Selain itu juga menambah wawasan, diajari dalam pramuka ada apa saja.
Intinya seru.
Nah, sekian cerita saya kali ini! Lain kali saya cerita lagi, ya.
빠빠이! (Dadah!)
Komentar
Posting Komentar